dRSunnah.Com | Pengedar Produk Kesihatan Sunnah dan Alami Terbesar

Delima, Minyak Zaiton, Alkaline JUice Himax5

dRS - ePAY

Mesin Pembayar hanya di HP.

Virgin Olive House

MINYAK ZAITON - PERAHAN MINYAK ZAITON.

Natural WorldWide

Makanan Kesihatan 10 in 1 - Delima, Apricot, Epal, Madu, Badam, Teen. Kismis Kulit Kayu Manis, Colagen, Habbatusaoda

Friday, 12 February 2016

INI 4 NEGERI YANG DIANJURKAN RASULULLAH UNTUK DIHUNI PADA AKHIR ZAMAN



Bahkan, bisa disimpulkan bahwa kita sedang menanti datangnya tanda kiamat besar. Jelang terjadinya kiamat besar, maka akan terjadi petaka dan huru hara yang akan melanda manusia khususnya umat Islam.

Dajjal laknatullah akan menebar fitnahnya ke berbagai penjuru bumi. Rasulullah SAW pun menganjurkan empat negeri ini untuk ditinggali. Pasalnya, negeri ini begitu diberkahi oleh Allah SWT. Berikut negeri yang direkomendasikan Rasulullah dihuni pada akhir zaman.

1. Mekah dan Madina


1
Mekah dan Madinah Mekah menjadi salah satu negeri yang direkomendasikan Nabi untuk ditinggali. Pasalnya kota suci Umat Islam ini akan terbebas dari fitnah Dajjal yang kejam. Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menjamin bahwa ini akan dijaga oleh malaikat dari fitnah Dajjal.
Madinah
Madinah
“Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turun lah di suatu tanah yang berpasir ( di luar Madinah ) lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah – Madinah) .” (Riwayat Muslim).

2. Yaman

Allah juga melebihkan negeri Yaman dibanding negeri-negeri lainnya setelah Mekah dan Madinah. Negeri Yaman ini mendapat julukan dari Allah SWT dengan sebutan baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur (Negeri yang aman, dan senantiasa mendapat ampunan Rabb-nya). Selain itu, Nabi Muhammad juga merekomendasikan negeri ini dihuni di akhir zaman. Pada akhir zaman nanti, umat Islam pada akhirnya akan menjadi pasukan perang. Hal ini sudah disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dari Abdullah bin Hawalah mengatakan.

3
” Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban.
Dinilai shohih oleh Al-Hakim dan Al-Albani) Dari Abu Hurairah – radhiyallahu ‘anhu – dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda: “Penduduk Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling luluh hati, dan paling lembut hati, keimanan ada di Yaman dan hikmah ada di Yaman. (HR: Bukhari – Muslim).
Dari sahabat Tsauban berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda, “Sesungguhnya kelak aku akan berada di samping telagaku. Kemudian Aku akan menghalangi orang-orang yang akan meminum dari telagaku, agar penduduk Yaman dapat meminumnya terlebih dahulu. Aku
memukul dengan tongkatku, sehingga air telaga tersebut mengalir untuk mereka.” (HR. Muslim)
Dari Ibnu Umar beliau menyebutkan Nabi shallallahu Alaihi Wasallam pernah berdoa: “Ya Allah berkatilah kami pada Syam dan pada Yaman. (HR: Bukhari)
Lantas adakah doa yang lebih mustajab dibanding Doa Nabi? Nabi Muhammad SAW bahkan pernah memuji kota ini dalam sabdanya, "Sesungguhnya aku benar-benar mencium harumnya karunia Tuhan yang Maha Pemurah dari Yaman. Berapa banyak mata air kemurahan dan hikmah yang terpancar dari sana."
Allah SWT juga berfirman dalam Alquran QS. Al-Maidah 54 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas [pemberian-Nya] lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Maidah 54)
Pendapat dari ahli tafsir sebagian menyatakan bahwa kaum yang disebutkan di atas adalah kaum Anshor. Namun, pendapat yang lebih kuat mengenai identitas kaum yang disinggung dalam ayat di atas; sebagaimana dijelaskan oleh Imam al Qurtubi dalam tafsirnya, adalah penduduk negeri Yaman; kaumnya sahabat Abu Musa al Asy-‘asy’ari radhiyallahu’anhu.
“Turunnya ayat ini; terang Imam Al Qurtubi, berkenaan dengan kabilah yang bernama al Asy-‘ari. Dalam riwayat disebutkan: setelah ayat ini turun, beberapa rombongan kapal dari kabilah al Asy-‘ari dan kabilah-kabilah lainnya dari negeri Yaman, datang melalui jalur laut. Mereka adalah kaum muslimin yang tertindas di negerinya pada masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam masih hidup. Merekalah yang berjasa dalam penaklukan negeri Irak (melalui perang Al Qodisiyyah) pada masa kekhilafahan Umar radhiyallahu’anhu.”

3. Syam

Negeri syam juga menjadi salah satu negeri yang disebut-sebut Rasullullah dan mendapat keberkahan dari Allah. Negeri ini senantiasa dijaga malaikat sehingga baik dihuni pada akhir zaman nanti. “Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa ? Jawab Nabi saw: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad) Dijelaskan Nabi bahwa Syam merupakan pusat negeri Islam di akhir zaman.

2
Nantinya disinilah akan menjadi tempat huru-hara dan peperangan dahsyat. “Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad)
“Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad). Saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah seperti Lebanon, Palestina Dan Suriah. Terimakasih sudah membaca artikel ini. Ilmu pengetahuan sempurna datangnya dari Allah SWT. Semoga pembaca setia infoyunik berkenan menambahkan jika ada kekurangan.
Share:

Ucapan Takziah Daripada Pas Pusat Atas Kematian Isteri Haji Ahmad Amzad


اِنَّالِلَه وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرلَها وَارْحَمْهاُ وَعَافِهاِ وَاعْفُ عَنْهاُ
"Ya Allah,ampunilah dosanya, berilah rahmatMu ke atasnya, sejahtera dan maafkanlahnya."

Saya bagi pihak Parti Islam Semalaysia PAS, merakamkan ucapan takziah kepada Tuan Haji Amzad bin Hashim , Pengarah Jabatan Penerangan PAS Pusat di atas kepulangan ke rahmatullah isteri beliau, Hajjah Suriati Abidin petang tadi.

"Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al Jumu'ah : 8)

Semoga Almarhumah diberikan keampunan oleh Allah SWT dan ditempatkan bersama orang-orang yang soleh

Abdul Hadi Awang
Presiden PAS 
Share:

Kuliah Dhuha Masjid Rusila Setiap minggu sejak tahun 1976

Tuan Guru Abdul Hadi Awang diberi pendidikan awal daripada ayahnya sendiri pada tahun 1955[10] kemudian, beliau mendapat pendidikan secara formal di Sekolah Kebangsaan Rusila, tidak berapa jauh dari rumahnya. Beliau kemudian menyambung pendidikan peringkat menengah di Sekolah Agama Marang, sebelum mengambil Sanawi di Sekolah Menengah Agama Sultan Zainal Abidin, Kuala Terengganu.
Dari tahun 1965 hingga 1968 beliau mendapat peluang melanjutkan pengajian peringkat Sanawi di Sekolah Menengah Agama (Atas) Sultan Zainal Abidin, Kuala Terengganu.
Di samping itu, beliau belajar agama, bahasa Arab serta politik dari ayah sendiri iaitu Tuan Guru Haji Awang Muhamad bin Abdul Rahman.
Beliau melanjutkan pelajaran ke Universiti Islam Madinah untuk peringkat Ijazah Sarjana Muda Syariah dari tahun , di bawah pembiayaan Kerajaan Arab Saudi dengan sokongan daripada Naib Presiden Universiti Islam Madinah ketika itu, Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
Setelah kira-kira empat tahun berada di Semenanjung Arab (1969-1973), beliau berjaya mendapat ijazah pertamanya dalam bidang Syariah Islam. Seterusnya beliau melanjutkan pelajaran peringkat Ijazah Sarjana di Universiti Al-Azhar, Kaherah, Mesir, dalam jurusan Siyasah Syar’iyyah (Sains Politik) dari tahun 1974-1976.

Tidak berapa lama selepas menamatkan pelajarannya dan kembali ke tanah air, pada tahun 1976, bapanya yang dikasihi telah pulang ke rahmatullah. Maka tinggallah Tuan Guru Abdul Hadi Awang untuk menyambung tugas suci dan mulia yang telah ditinggalkan oleh ayahnya. Tugas menjadi imam dan memberi kuliah di setiap pagi Jumaat mesti diteruskan oleh beliau.
Pada mula-mula beliau menjalankan pengajian itu, hanya kira-kira 200 orang sahaja yang hadir setiap minggu. Tetapi apabila semakin ramai yang mengetahui ‘anak Allahyarham Haji Awang telah pulang dari Mesir’, maka minggu ke minggu bilangan jemaah di Masjid Rusila semakin meningkat. Semua yang hadir semakin tertarik dengan ketokohan seorang anak muda yang padat dengan ilmu, fasih pula membaca ayat-ayat al-Quran dan Hadith.
Namanya pun mulai dikenali ramai. Panggilan ‘Tuan Guru Haji Abdul Hadi’ mula menjadi popular di kalangan pengikut-pengikutnya dan para hadirin jemaah di Masjid Rusila. Manakala di kalangan murid-murid dan penyokong-penyokong yang rapat dengannya, dia lebih mesra pula dipanggil dengan panggilan ‘Ayah Cik’





Share:

Subhanallah, Warga Denmark Berbaris Di Masjid Untuk Melindungi Masjid Dari Penyerangan

Lihat pada gambar dibawah ini, warga saling berpegangan tangan membentuk barisan guna melindungi masjid dari serangan pihak tertentu.


Peristiwa tersebut terjadi di negara Denmark pasca teror di Paris beberapa waktu yang lalu. Dimana sentimen terhadap muslim meningkat sehingga warga bergotong royong menyelamatkan masjid – masjid dari perusakan atau serangan.

Anehnya, seperti di informasikan Semah Wafiah melalui Facebook (22/11), mereka yang melindungi masjid adalah non muslim. Mereka justru memiliki toleransi tinggi melindungi penganut agama lain.
Ya, begitulah rencana Allah yang maha sempurna. Semoga saja Allah memberi rahmat dan hidayah-Nya pada mereka non muslim yang tidak memerangi Islam.

Diakhiri postingannya, Semah Wafiah tak lupa mengutip ayat Al-Qur’an sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan merka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS 2:e62).

Sumber  : PekaNews
Share:

Thursday, 11 February 2016

Menteri Pertahanan Korea Utara Dihukum Tembak Kerana Tertidur

Hyon Yong-Chol ditembak menggunakan senjata anti-pesawat.
TIMBALAN Pengarah Agensi Perisikan Kebangsaan Korea Selatan, Han Ki Beom mendedahkan kepada satu jawatankuasa Parlimen bahawa Menteri Pertahanan Korea Utara, Hyon Yong-Chol ditembak menggunakan senjata anti-pesawat kerana tertidur semasa pertemuan tentera dan menjawab balik kepada kata-kata pemimpin Kim Jong-Un.
Hyon, 66, yang dilantik sebagai ketua tentera Korea Utara pada 2012 dibunuh di hadapan ratusan pegawai di sebuah Akademi Ketenteraan Kang Kon di Pyongyang pada 30 April lalu.
Ini bukan kali pertama senjata anti-pesawat ZPU-4 digunakan untuk pembunuhan di Korea Utara dengan terbaharu imej satelit yang dikeluarkan menunjukkan beberapa individu tidak dikenali dibunuh menggunakan kaedah kejam itu di kem yang sama pada Oktober tahun lalu.
Imej tersebut memaparkan individu yang dihukum hanya berada pada jarak 100 kaki dari senjata tersebut.
Jelas Han, Hyon ditangkap ketika tertidur semasa acara rasmi tentera dan didakwa menjawab balik kepada Kim beberapa kali.
Ahli Parlimen Shin Kyoung-min yang menghadiri taklimat parlimen semasa berita pelaksanaan hukuman mati itu diumumkan berkata berita tersebut ada kebenarannya.
Pelaksanaan hukuman tersebut pada awalnya dilaporkan agensi berita Korea Selatan, Yonhap walaupun laporan dari Korea Utara adalah mustahli untuk disahkan secara bebas.
Gambar satelit itu didedahkan buat pertama kalinya bahawa rejim Kim menggunakan senjata anti-pesawat untuk melaksanakan hukuman mati terhadap mana-mana individu dihadapan ratusan orang.
Imej tersebut yang dikeluarkan oleh Jawatankuasa Untuk Hak Asasi di Korea Utara danAllSource Analysis dirakamkan pada Oktober tahun lalu.
Pengkritik yang bengang dengan tindakan tersebut berkata badan 'mangsa' akan berkecai disebabkan senjata tersebut yang disifatkan sebagai contoh terbaharu kekejaman yang dilakukan pemerintah untuk menekan rakyatnya.
Hyon kali terakhir berucap di khalayak ramai pada persidangan keselamatan di Moscow pada April tetapi dikatakan tidak menghormati Kim kerana mengantuk dalam sebuah majlis tentera yang dihadirinya.
Senjata anti-pesawat yang dipercayai digunakan untuk menembak Hyon.
Hyon difahamkan ditahan lewat bulan lalu dan menjalani hukuman mati tiga hari kemudian tanpa menjalani prosiding undang-undang.
Beliau dipercayai menjadi jeneral tenteral sejak 2010 dan berkhidmat dalam jawatankuasa untuk urusan pengebumian Kim Jong-il pada Disember 2011 sebelum dilantik sebagai menteri pertahanan.
Hyon (kanan) kali terakhir dilihat menghadiri Persidangan Keselamatan Antarabangsa di Moscow.
Di Korea Utara, menteri pertahanan bertanggungjawab menguruskan logistik dan pertukaran antarabangsa.
Sejak mengambil alih kepimpinan bapanya pada 2011, Kim merancang melakukan beberapa siri penyingkiran dalam usaha untuk mengekalkan kuasanya.
Pakar mengenai Korea Utara berkata, tiada tanda-tanda ketidakstabilan di Pyongyang tetapi ia tidak mustahil berlaku jika penyingkiran dilakukan secara berterusan.
Kim mengarahkan hukuman mati terhadap 15 pegawai kanan pada tahun ini sebagai hukuman kerana mencabar pentadbirannya.

Secara keseluruhan, kira-kira 70 pegawai dihukum mati sejak Kim mengambil alih tampuk pemerintahan bapanya pada 2011.
Sumber dipetik dari mStar

Share:

Saturday, 6 February 2016

Istilah Nama, Ikhwan, Akhwat, ukhti, Akhi dan Ana

Ikhwan: Saudara laki: laki (jamak)
Akhwat: Saudara perempuan (jamak)
Ukhti : panggilan untuk saudari perempuan
Akhi: panggilan untuk saudara laki:

Atau istilah lain akhi dan ukhti adalah orang yang kita hargai baik perempuan dan laki2

Antum : kamu (jamak)
Ikhwah fillah: saudara sekalian
Afwan: maaf
Tafaddhol: silahkan
Jazakumullahu khair: terimakasih banyak
anta : kamu, [lelaki]
antuma: kamu,dua orang [lelaki]
antum: kamu,ramai: ramai, [lelaki]
anti: kamu, [perempuan]
antuma: kamu,dua orang, [perempuan]
antukanna: kamu, ramai: ramai, [perempuan]
ana: saya
nahnu: kami
Keif Halaq: how are you
Zein: I’m fine
Ismi: My name is
Shukran: Thank you
Afwan: You’re welcome
Asf: maaf
Ahlan wa sahlan: selamat datang
Sabah al kheir: Selamat pagi
Nih aslinya adalah: Kaifa haluka (maskulin : tunggal)
Kaifa haluki(feminin : tunggal)
Kaifa halukuma(maskulin/feminin : dual)
Kaifa halukum(maskulin : plural)
Kaifa halukunna(feminin : plural)
Apa khabar anda hari ini : kaifa haluka ( ki kalau perempuan) al : yaum?
How is your pain? : kaifa bi maradhika
do u need any assistance : hal turid ayyu musa’adah minni?

Cuma dalam percakapan sehari2 demi kepraktisan biasanya digunakan sapaan seperti yg disebutkan Malef.

Zein :  I’m fine
Ismi : My name is …
Shukran :  Thank you
Afwan :  You’re welcome
Afwan/al afuw secara harfiah dipakai untuk kata ‘maaf’, tapi juga dipakai untuk ‘you’re welcome’.

Asf :  maaf
Ahlan wa sahlan : Selamat datang
Sabah al Kheir :  Selamat pagi
Hada : ini (masc)
Hadihi : itu (fem.)

Haadza : Ini (m)
Haadzihi : Ini (f)
Dzalika : Itu (m)
Tilka : Itu (f)

na`am : iya , oke ( klo Ammiyah Mesir : Aiwa )

Beit -> rumah
Matar  -> airport
Madrasah -> sekolah
Laa atakalam arabiya  -> I dont speak Arabic
kal Englisi? – > (lupa2 inget ini.. klo gak salah sih bener) Do you speak English?
chab -> shut up
mafi mushkila -> no problem
shway shway -> pelan2
taal -> come here

kullu : tiap2/setiap
nadsin : diri
daikotul : menjumpai
maut : kematian
Shukran katsiiran (terimakasih banyak)
na`am ana thalib fi gam`atil azhar … ( iyah aku mahasiswa di Al Azhar )


Mengenai kata maaf dalam bahasa Arab, memang sering kita mendengar kata ” Afwan”. Ini sudah benar, tetapi yang lebih tepat mungkin sebagaimana yang sering
saya dengar, dan sering dipakai dinegeri Arab ini adalah kata : ”
Mutaassif/mutaassifah “. (maafkan saya). atau istilah afwan bisa juga Asta’fika

Biasanya kata ” Afwan ” ini sering dipakai, kalau kita mau melewati seseorang,
seperti kata ” permisi ” (mau numpang ).

Kita akan mengatakan : ” afwan, lau samahta,”(maaf kalau anda bolehkan, saya
numpang lewat), atau ” ba’da idznika/ki/kum “( sesudah keizinan dari kamu, maaf
saya mau numpang mendahului/lewat dsbgnya), itu makna dari kata : “Afwan, lau
samahta, atau afwan ba’da idznika”.

Sementara kalau kita salah pada seseorang biasanya dengan mengatakan :
“Mutaassif/ah ” ana ghalthaana/ah”.(maafkan saya saya telah berbuat salah pada
kamu).

Ahamdulillah <puji Tuhan> ada juga yang memulai thread bahasa Arab. Di sini banyak yang fasih berbahasa Arab seperti Indoparis (Mesir) dan Maleficus dikit2 (Qatar).

Bahasa Arab adalah termasuk rumpun bahasa Semitic (dibagi manjadi Hebrew dan Arab), merupakan bahasa paling well : developed di dunia. Karena tidak saja membedakan masculin dan feminin untuk kata benda (seperti bhs Prancis), tapi juga menggolongkan secara jumlah (tunggal, dual, dan plural) sementara bahasa Inggris dan Prancis hanya punya tunggal dan plural.

Kata ganti orang pertama maskulin/feminin (sama)
1. Anaa : saya
2. Nahnu : kami

Kata ganti orang kedua dan ketiga maskulin (muzakkar)
1. Huwa : dia (tunggal)
2. Huma : dia (dual)
3. Hum : dia (plural)
4. Anta : anda (tunggal)
5. Antuma : anda (dual)
6. Antum : anda (plural)

Kata ganti orang kedua dan ketiga feminin (mu’annas)
1. Hiya : dia (tunggal)
2. Huma : dia (dual)
3. Hunna : dia (plural)
4. Anti : anda (tunggal)
5. Antuma : anda (dual)
6. Antunna : anda (plural)


Kata : kata bahasa Indonesia dari bahasa Arab:

1. Kursi <kursiyyu>
2. Kitab <kitabu>
3. Waktu <waqt>
4. Saat <sa’at>
5. Kuliah <kuliyyah>
6. Kalimat <kalimah>
7. Musyawarah <musyawarah>

Nama hari
: Minggu <Ahad>
: Senin <Itsnayn>
: Selasa <Tsalasa>
: Rabu <Arba’a>
: Kamis <Khamis>
: Jumat <Jumu’at>
: Sabtu <Sabtu>

hari : (youm) يوم
senin : (itsnain) اثنين
selasa : (tsulaatsaa) ثلاثاء
rabu : (arbi’aa) اربعاء
kamis : (khamiis) خميس
jum’at : (jumu’ah) جمعة
sabtu : (sabt) سبت
minggu : (ahad) احد

contoh penggunaan dengan menyambung kata “hari” :
kalau “youm” itu sebagai permulaan kalimat, harusnye dipakein “al” didepannye, kalo ga ..ga usah pake “al”
hari senin : (hari ini, hari selasa) اليوم, يوم الثلاثاء

susunan warna :
merah : (ahmar)ا حمر
hitam : (aswad) اسود
hijau : (akhdhor)اخضر
putih : (abyadh) ابيص
kuning : (ashfar) اصفر
biru : (azhraq) ازرق

marit : sakit
ana lagi marit bie.. : gue lagi sakit bro..

abi : ayah
umi : ibu
bet abi umi nte dimana? : rumah bapak ibu lo dimana?

kul : makan
nanti siang ana harman kul nsi kebuli : nanti siang gue mau makan nasi kebuli

haya : malu
nanti di bet harem ana jangan bikin haya nte! : nanti dirumah cewek gue jangan bikin malu lo!
Siapa namamu : Man Ismamuka : ismakmien (slank)
Dimana rumahmu : Fa aina sakinatuka : Feinsakien (slank)
hadamah : pembantu
hadamah nte hali juga bie : pembantu lo cantik juga bro

ana syuftak albi sallim : melihatmu hatiku bahagia
habibie ya nurul aini : kekasihku wahai cahaya mataku
kunta feen ya habibie : dimanakah kau (m) kekasih?
ellayali : ellayali : malam : malamku
both from lagu g sendiri

la murhansat : tak terlupakan : : >mustafa amr

kam : berapa
tsaman : harga
sa’ah : jam
al : an : sekarang (gue bedain antara AIn dengan ‘ dan hamzah dengan : kek sa’ah itu pake ain, al : an pake hamzah)

kam sa’ah al : an (bisa di baca: kam sa’atul’an) : jam berapa sekarang
kam tsaman hazihi ……… (titik itu barang)
ila ayna anta tazhab : mau pergi kemana. (ila : ke. ayna : mana, anta : kamu laki2, tazhab : pergi)
min ayyi daulah : dari negara mana (min : dari, ayyi itu asal kalimatnya ayna : mana, daulah : negara.)
maza ta : kul : sedang makan apa? (maza : apa, ta : kul dari kata akala artinya makan, karna sedang (present) masuk ta, juga ta itu berarti kamu.
ayna al : hammam (dimana letak wc) hehe letak disini dha ma’ruf jadi gak usah di include.. gak mesti pake ayna makan al : hammam 

Setahu saya bahasa Arab terbagi 2 bagian :
1. Fush hah (bahasa resmi, standar di seluruh dunia).
ada yg bilang acuan bahasa fushah adalah al : qur’an.

2. ‘Amiah (bahasa slank ato daerah).
kalo yg ini bisa beda2 tiap suku maupun negara2 Arab.

contohnya :
Uang : Fulus : : > Fush hah
Duit : Nuqud : : >’amiah

contoh2 bahasa ‘amiah yg laen donk, soalnya gak ada di kamus2.
kalo kosa kata fush hah gampang dicari di kamus. 
A : Assalamu’alaikum.
B : Wa’alaikum salam
A : Maadzaa taf’al al : aan? (Lagi ngapain?)
B : Aqro : u kitaab : al : Parasituulugii (Lagi baca buku Parsitologi nih..)
A : Ahaadza : l : imtihan bilghod? (emangnya ada ujian ya, besok?)
B : Aiwa. (Iya, neh)
A : Oh, katstsiri : l : mudzakaroh, deh… (oh, banyak : banyak ngulang deh)
B : Insya Allah. Ud’uu lii, ya (do’ain ye..)
A : Insya Allah, ad’uu lak.. la’allaka min : an : naajihiin… (saya doain kamu, semoga sukses deh..)
B : Syukron.
A : Afwan, arji’ awwalan ya. (saya pulang duluan ya..)
B : Tafadhol (silakan)
A : Ila : l : liqoo. (Sampai jumpa lagi)
B : Ila : l : liqoo. Ma’assalamah…(ati ati yee)
Share:

Pages

onlineshop

onlineshop
sms

Pakej Dealer

sms

Theme Support